RUMAH CIREBON – Tidak bisa dipungkiri, investasi emas memang masih menjadi salah satu investasi yang paling sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Hal itu tidak mengherankan, karena emas memang jauh lebih aman serta mudah dilakukan apabila dibandingkan dengan investasi yang lain. Namun, bagaimanakah cara agar kita bisa mengetahui sendiri tentang kadar dan gramasi yang ingin diinvestasikan?
Sebelum memutuskan untuk menjual emas, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang kadar dan karat dari logam mulia tersebut. Dengan begitu, maka kita bisa memprediksikan sendiri tentang seberapa besar tingkat keuntungan yang kemungkinan akan diperoleh. Untuk mengetahui kadar dan karat tersebut, mari simak langkah-langkah sederhana berikut:
Banyak pihak yang masih belum mengetahui bahwa kita bisa menghitung sendiri kadar dan karat yang dikandung oleh emas. Kadar emas adalah tingkat kemurnian yang dimiliki oleh suatu emas, yang berkaitan dengan seberapa besar jumlah campuran logam lainnya yang berada di dalam emas tersebut.
Untuk mengetahui tentang besar kadar emas, maka kita harus memperhatikan jumlah karatnya. Suatu emas dianggap memiliki kemurnian yang tinggi ketika tingkat kadarnya mencapai 24 karat, sehingga bisa diartikan bahwa emas tersebut memiliki jumlah karat sebesar 1/24 dari total keseluruhan. Emas dengan kadar 24 karat disebut dengan logam mulia karena hampir tidak terdapat campuran logam lain di dalamnya, biasanya emas dengan kadar paling ini berbentuk batangan dan koin. Karena teksturnya yang cenderung lunak dan tidak terlalu kokoh sehingga menyebabkannya mudah terdeformasi (mudah berubah bentuk dan ukurannya).
Contoh sederhana bila kita membeli emas perhiasan dengan kadar emas 22 karat itu berarti perhiasan tersebut memiliki 22 bagian emas murni sementara 2 bagian lainnya adalah logam campuran. Cara menghitung tingkat kadar emas yaitu dengan membagikan kadar karat emas sebesar 24, lalu dikalikan 100. Jika emas dengan kadar 22 karat maka, akan muncul hasil kemurnian emasnya yakni mencapai 91,67 persen. Untuk menerapkan langkah ini, maka kita harus mengetahui nilai karatnya terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan rumus yang telah tersedia.
Apabila ingin mencari cara yang lebih cepat dan praktis, maka menggunakan gold tester adalah pilihan yang paling tepat. Alat ini merupakan alat yang dipakai untuk mengukur tingkat kemurnian platinum atau emas, dan sering digunakan oleh industri pegadaian emas bahkan beberapa bank yang ada di dunia pun turut menggunakannya.
Gold tester sering pula disebut sebagai gold meter, dan kini sudah bisa dibeli dengan mudah di beberapa toko online. Akan tetapi, harga dari gold tester ini cenderung mahal, sehingga jika memang tidak memilikinya, maka mengunjungi toko emas terdekat untuk mengecek nilai karat perhiasan tersebut adalah pilihan yang bisa ditempuh.
Langkah selanjutnya untuk mengecek kadar dan karat emas adalah dengan melakukan pengujian menggunakan larutan asam nitrat. Banyak pihak yang masih belum terlalu mengenal cara ini, namun ternyata larutan asam nitrat dapat membantu kita untuk menguji tingkat keaslian emas dengan begitu mudah.
Namun cara ini biasanya dilakukan oleh para profesional atau para pedagang emas. Meski tampak mudah dan sederhana orang yang akan menilai kadar emas dengan asam nitrat harus terlatih. Ketelitian penglihatan sangat dibutuhkan dalam prosesnya, salah satu syarat yang paling utama adalah tidak boleh buta warna karena perbedaan gradasi warna yang tidak begitu mencolok setiap kadarnya.
Caranya, siapkan batu alam yang memiliki bidang datar dan halus permukaannya atau biasa disebut dengan batu uji emas, gosokkan emas atau perhiasan yang akan diuji di atas batu lalu teteskan Asam Nitrat (HNO3) dan Hidrogen Klorida atau biasa disebut juga asam klorida (HCL) setelahnya akan terjadi reaksi kimia terhadap emas yang dilakukan pengujian. Apakah keluar buih, berubah warna menjadi hijau, atau bahkan hilang tanpa bekas. Setiap perubahan tersebut menentukan hasil dari kadar, logam campuran dalam emas atau perhiasan tersebut.
Itulah sebabnya pengujian dengan Asam Nitrat tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Karena selain membutuhkan keahlian serta pengalaman, keselamatan serta keamanan selama proses pengujian juga tidak boleh diabaikan.
Tidak hanya gold tester saja, namun kita juga bisa mengetahui kadar dan karat dari suatu emas dengan memakai timbangan. Meskipun langkah ini tidak terlalu akurat, akan tetapi kita bisa mencoba memperkirakan tingkat keaslian emas apabila mengetahui berat jenis yang dimilikinya.
Caranya yaitu kita hanya harus mencari tahu mengenai berat emas basah dan berat emas kering terlebih dahulu. Berat emas basah dapat diketahui dengan memasukkan emas ke dalam segelas air yang ditimbang, lalu perhatikan perbedaan massa yang ditimbulkan. Lakukan perbandingan dengan berat jenis emas murni (19.3 gram/centi meter persegi).
Hanya saja pengujian emas dengan timbangan lebih cocok untuk perhiasan polos tanpa permata. Karena bila ada permata yang menghiasinya maka berat jenis permata harus diketahui juga. Rumusnya, berat jenis perhiasan dikurangi berat jenis permata hasilnya dibandingkan dengan berat jenis emas murni.
Demikian langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencari tahu mengenai jumlah kadar dan karat emas yang mudah. Langkah tersebut cukup akurat untuk membantu mengetahui kadar dan karat, sehingga Anda bisa melakukannya dengan mudah ketika ingin menjual emas di pusat perdagangan emas atau pun toko-toko emas lain yang ada di Indonesia.
Leave a Comment