RUMAH CIREBON – Apa itu rumah subsidi, yaitu program pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah agar mereka bisa memenuhi kebutuhan rumahnya.
Seperti diketahui, harga hunian sangat fantastis. Inilah penyebab mengapa banyak masyarakat Indonesia belum memiliki tempat tinggal pribadi.
Bahkan sekelas “hunian sederhana” pun dibanderol nilai jual tinggi. Akibatnya, hanya sebagian orang saja yang mampu membelinya.
Maka dari itu, pemerintah mengeluarkan program tersebut. Harapannya masyarakat menengah ke bawah bisa tinggal di rumah miliknya sendiri.
KPR subsidi adalah kredit yang diperuntukan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan atau perbaikan rumah yang telah dimiliki.
Bentuk bantuan perumahan subsidi ini dapat berupa dana murah jangka panjang, serta subsidi perolehan rumah yang diterbitkan oleh bank pelaksana.
Bantuan dalam KPR ini bisa diberikan secara konvensional maupun dengan prinsip-prinsip syariah, layaknya KPR syariah.
Bila berminat, Anda bisa mendapatkan informasi KPR subsidi dengan mengakses laman resmi milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kebijakan tentang kredit hunian ini diatur sendiri oleh pemerintah, nah cara mengajukan KPR subsidi adalah harus memenuhi syaratnya.
Apa saja persyaratan mengambil rumah subsidi? Sebelum membahasnya sebaiknya ketahui dulu jenis-jenis KPR rumah subsidi yang disediakan oleh pemerintah.
Ada empat program yang diberdayakan oleh pemerintah, yaitu Fasilitas Likuiditas Pembiayaan perumahan (FLPP), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
FLPP adalah fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Pengelolanya, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Salah satu syarat mengikuti program FLPP atau KPR subsidi, yaitu gaji/penghasilan pokok tidak lebih dari Rp4.000.000 untuk rumah tapak & Rp7.000.000 untuk rumah sederhana susun.
Selanjutnya rumah harus ditempati, tidak boleh disewakan atau dijual kembali kepada orang lain dalam kurun waktu tertentu.
Pemerintah memberikan bantuan KPR subsidi ini untuk memenuhi sebagian atau seluruh uang muka rumah. Penerima FLPP otomatis akan menerima SBUM.
Besaran yang diterima disesuaikan dengan Keputusan Menteri PUPR Nomor 242/KPTS/M/2020 tentang Batasan Penghasilan Kelompok, yaitu Rp4.000.000.
Pemerintah memberikan program ini kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang sudah memiliki tabungan. Tujuannya untuk memenuhi sebagian uang muka perolehan rumah.
Boleh juga sebagai dana untuk pembangunan rumah swadaya melalui kredit atau pembiayaan dari bank pelaksana. Besar subsidi yang diberikan yaitu Rp32.400.000.
Jika ingin mengajukan, maka pemohon setidaknya memiliki dana sebesar 5% dari total harga rumah. Pada tahun keempat suku bunga mengambang, tetapi memperhatikan batas tertinggi.
Berdasarkan informasi dari situs resmi pemerintah Indonesia, ketentuan dan syarat KPR subsidi adalah sebagai berikut.
Ketentuan
Ada pun persyaratan mengambil rumah subsidi dari sisi dokumen yang harus dipenuhi, yaitu:
Ketentuan dan syarat pengajuan KPR di atas bersifat umum. Bank penyalur subsidi pemerintah bisa saja menetapkan kebijakan serta syarat rumah subsidi yang berbeda.
Pembeda | Subsidi | Non Subsidi |
Harga rumah | Murah dan tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPn). Biasanya di bawah Rp200.000.000. | Mahal dan biasanya di atas Rp200.000.000. |
Suku bunga | Rendah, bisa juga flat. | Bisa tinggi atau rendah sesuai tingkat suku bunga Bank Indonesia. |
Fasilitas dan fitur | Biasanya hanya ada kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang tamu. Kebanyakan tidak memiliki fasilitas perumahan. | Fasilitas dan fitur lebih lengkap. Biasanya dilengkapi oleh sarana ibadah, clubhouse, kolam renang dan lain sebagainya. |
Ukuran | Ukuran rumah subsidi maksimal 36 meter persegi. | Ukuran rumah komersial lebih beragam hingga di atas 36 meter persegi. |
Lokasi | Wilayah pinggiran | Bisa di perkotaan ataupun wilayah pinggiran, dan lebih strategis. |
Tidak bisa dipungkiri kalau sebagian besar orang menganggap proses pengajuan KPR lama dan cukup berbelit-belit. Padahal, ini tergantung kondisi pemohon.
Sebagai bocoran, sebagian besar pengajuan terkendala saat proses BI checking. Sistem ini menunjukkan semua rekaman aktivitas kredit pemohon.
BI checking sendiri bertujuan untuk menilai kelayakan penerimaan kredit dari seorang nasabah. Jika tidak lolos, proses selanjutnya otomatis dihentikan dan KPR ditolak.
Ada pun ciri-ciri KPR disetujui, yaitu follow up dari pihak bank dalam waktu singkat (bisanya kurang dari satu minggu), lalu pihak bank akan meminta datang untuk melakukan akad kredit.
Supaya KPR subsidi disetujui, berikut tips yang bisa Anda ikuti.
Tips pertama agar permohonan KPR disetujui dengan cepat adalah, penghasilan pokok yang tidak lebih dari ketentuan yang sudah disebutkan di atas.
Informasi lengkap tentang ketentuan ini terdapat dalam Keputusan Menteri PUPR Nomor 242/KPTS/M/2020. Salah satu isinya mengupas batasan penghasilan kelompok.
Jika sudah pernah menerima subsidi kepemilikan rumah dari pemerintah, maka bank penyalur tidak akan menyetujui permohonan KPR untuk rumah subsidi.
Jadi jangan kaget kalau permohonan KPR ditolak, meskipun dari segi penghasilan telah memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Salah satu syarat KPR subsidi yang harus dipenuhi adalah pemohon harus memiliki penghasilan tetap. Nah, penghasilan ini harus mencukupi pembiayaan angsuran KPR.
Jumlah angsuran tidak boleh melebihi sepertiga penghasilan utama, sehingga penting mengetahui estimasi cicilan per bulan.
Pemohon tidak boleh mempunyai catatan kredit macet di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jika catatan kredit Anda bagus, maka besar kemungkinan permohonan Anda untuk membeli rumah KPR subsidi disetujui oleh bank penyalur.
Itu dia penjelasan dan beberapa tips agar permohonan KPR subsidi disetujui dengan cepat.
Jangan lupa, cari rumah idaman Anda melalui situs jual beli properti Rumahcirebon.id, di mana banyak sekali pilihan hunian di dalamnya.
Leave a Comment