
RUMAH CIREBON – Membeli rumah merupakan salah satu keputusan besar dalam hidup. Bagi sebagian orang, rumah seken (bekas) menjadi pilihan menarik karena harganya yang relatif lebih terjangkau dibanding rumah baru.
Di Kota Cirebon, permintaan rumah seken cukup tinggi karena lokasinya yang strategis di pesisir utara Pulau Jawa serta pertumbuhan infrastrukturnya yang cukup pesat.
Namun, membeli rumah seken bukan tanpa risiko. Agar tidak salah langkah, berikut ini adalah tips lengkap bagi Anda yang ingin membeli rumah seken di Kota Cirebon.
Sebelum memutuskan membeli rumah, sangat penting untuk memahami karakteristik wilayah di Kota Cirebon. Kota ini terbagi menjadi beberapa kecamatan utama seperti Harjamukti, Kesambi, Lemahwungkuk, Pekalipan, dan Kejaksan. Masing-masing wilayah memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri:
Kejaksan dan Kesambi: Dekat dengan pusat kota, fasilitas publik lengkap, cocok untuk Anda yang ingin tinggal di pusat keramaian.
Harjamukti: Daerah berkembang dengan harga tanah relatif lebih terjangkau.
Lemahwungkuk dan Pekalipan: Banyak bangunan tua dan rumah bergaya kolonial yang cocok untuk renovasi atau investasi jangka panjang.
Pastikan Anda memilih lokasi yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana ke depan—baik untuk tempat tinggal atau investasi.
Legalitas adalah aspek yang paling krusial dalam membeli rumah seken. Di Cirebon, seperti halnya di daerah lain, banyak rumah yang dijual dengan dokumen yang tidak lengkap. Beberapa dokumen penting yang perlu Anda periksa antara lain:
Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Hak Guna Bangunan (HGB)
IMB (Izin Mendirikan Bangunan), meskipun sekarang telah digantikan oleh PBG (Persetujuan Bangunan Gedung)
PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) terakhir
Surat jual beli sebelumnya, jika ada
Jangan ragu untuk meminta bantuan notaris atau PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah) untuk memverifikasi keabsahan dokumen.
Rumah seken tentu tidak selalu dalam kondisi sempurna. Beberapa hal yang harus Anda periksa secara teliti antara lain:
Struktur bangunan: Pastikan tidak ada keretakan di dinding, lantai, atau plafon.
Sistem listrik dan air: Cek apakah instalasi listrik masih layak pakai dan saluran air berjalan dengan baik.
Atap dan saluran pembuangan: Periksa adanya kebocoran atau saluran air yang mampet.
Kondisi cat, keramik, dan kusen: Jika terlalu banyak bagian yang perlu diperbaiki, bisa jadi biaya renovasi akan tinggi.
Jika Anda tidak yakin dalam menilai kondisi bangunan, sebaiknya bawa serta ahli bangunan atau kontraktor untuk membantu menilai.
Mengetahui alasan di balik penjualan rumah bisa memberikan Anda gambaran tentang kondisi rumah dan lingkungan sekitar. Misalnya, rumah dijual karena pemilik pindah tugas, butuh dana, atau memang karena lingkungan yang kurang nyaman.
Waspadai jika penjual terlalu terburu-buru menjual dengan harga sangat murah. Bisa jadi ada masalah tersembunyi seperti sengketa lahan, banjir, atau gangguan sosial di sekitar lingkungan rumah.
Sebelum menentukan harga beli, lakukan survei harga rumah seken di wilayah yang sama. Anda bisa mencari informasi melalui situs jual-beli properti, agen properti lokal, atau media sosial komunitas Cirebon. Bandingkan harga rumah berdasarkan:
Lokasi dan aksesibilitas
Luas tanah dan bangunan
Fasilitas sekitar (sekolah, pasar, rumah sakit)
Umur dan kondisi rumah
Jangan tergiur harga murah tanpa mempertimbangkan faktor lain yang bisa memengaruhi kenyamanan dan nilai properti di masa depan.
Selain harga rumah, ada berbagai biaya tambahan yang perlu Anda perhitungkan, antara lain:
Biaya notaris dan balik nama
Pajak pembeli (BPHTB)
Biaya renovasi, jika ada
Biaya KPR (jika menggunakan kredit)
Misalnya, jika Anda membeli rumah seken seharga Rp500 juta, biaya notaris dan pajak bisa mencapai sekitar 5–7% dari harga tersebut. Jadi pastikan dana Anda mencukupi untuk seluruh kebutuhan.
Jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mencari dan mengecek rumah secara mandiri, menggunakan jasa agen properti bisa menjadi solusi. Di Kota Cirebon, sudah banyak agen properti yang menawarkan rumah seken dengan berbagai pilihan harga dan lokasi.
Namun, pastikan Anda memilih agen properti yang:
Terdaftar resmi dan memiliki reputasi baik
Transparan dalam menyampaikan informasi
Tidak mengenakan biaya tersembunyi
Bersedia membantu dalam proses negosiasi dan legalitas
Anda juga bisa membaca testimoni dari pelanggan sebelumnya atau minta rekomendasi dari teman atau kerabat.
Cirebon memiliki beberapa titik yang rawan banjir saat musim hujan tiba. Beberapa wilayah seperti Perumnas, Plered, atau daerah dekat sungai besar pernah tercatat sebagai lokasi banjir musiman.
Sebelum membeli rumah, tanyakan riwayat banjir kepada tetangga sekitar atau RT setempat. Periksa juga kondisi drainase dan posisi rumah terhadap jalan. Rumah yang berada lebih rendah dari jalan biasanya lebih mudah tergenang air.
Harga yang tertera di iklan belum tentu harga final. Anda bisa melakukan negosiasi, terutama jika ada beberapa kekurangan pada rumah tersebut. Gunakan hasil inspeksi bangunan atau data pasar sebagai bahan pertimbangan saat menawar.
Tetapi ingat, jangan menawar terlalu rendah jika memang rumah tersebut berada di lokasi strategis dan dalam kondisi baik. Bersikaplah realistis agar proses jual beli tetap berjalan lancar.
Terakhir, jangan abaikan faktor keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar. Cek apakah lingkungan tersebut:
Bebas dari gangguan kriminalitas
Akses mudah ke fasilitas umum
Tetangga ramah dan suasana kondusif
Tidak berada dekat pabrik berpolusi atau jalur truk berat
Anda bisa melakukan kunjungan ke lokasi pada pagi, siang, dan malam hari untuk melihat aktivitas lingkungan secara menyeluruh.
Membeli rumah seken di Kota Cirebon bisa menjadi pilihan cerdas jika dilakukan dengan perencanaan yang matang dan kehati-hatian. Pastikan Anda mengecek legalitas, kondisi fisik rumah, lingkungan, dan biaya keseluruhan sebelum memutuskan untuk membeli. Jika perlu, gunakan jasa profesional (Agen Properti) agar proses transaksi berjalan aman dan sesuai harapan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa mendapatkan rumah seken yang nyaman, legal, dan menguntungkan di kota budaya yang terus berkembang ini. Semoga artikel ini membantu Anda dalam mencari hunian impian!
Apakah Anda ingin artikel ini juga disertai infografis atau daftar checklist pembelian rumah?
Leave a Comment